Senin, 13 Januari 2014

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan Software



A. Keamanan dan troubleshooting PC
Banyak orang menganggap apabila komputernya lambat  berkesimpulan bahwa Hard ware sudah tidak support alias harus di “upgrade  walaupun tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena pengguna tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis harus mencari penyebabnya, terkadang karena panik dan stressnya langsung mengambil langkah untuk menginstall ulang saja, dari pada repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.

B. Spyware dan Virus
Yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di dalam HDD secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox!
secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:
1      Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager
2      Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
3      Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan system configuration utilty
4      Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5      Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6      Install dan gunakan spyware detection dan removal.

C. Processor Overheating
Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios.
Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1.    Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2.    Fan motor rusak
3.    Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu hanya membutuhkan membersihkan debunya.

D. RAM yang buruk

Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1      RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2      RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test
3      RAM terlalu panas

Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat gunakan dan   beli, dan   dapat menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard   dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa, sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue screen, jika   menemukan RAM yang overheat   bisa gunakan heatspreader untuk mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang lebih bagus saja).

E.     Harddisk yang fail
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bias sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini akan menyebabkan:
1      Akses time yang lambat
2      Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3      Ada bluescreen yang tidak terjelaskan
4      Gagal Boot

Mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah   mulai mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama   bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya, semakin berisik berarti men kan komponen komponen di dalamnya ada yang mulailonggar,bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.

F.     Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1      Boot langsung ke harddisk
2      Disable IDE drive yang tidak terpakai
3      Set speed latency RAM
4      Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5      Gunakan Fast POST
6      Disk type /controller Compatibility

Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa saat menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan memberikan efek yang baik untuk. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata

G. Windows Services
Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun secara langsung tidak tahu apakah membutuhkanya atau tidak, service tersebut bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika tidak membutuhkanya adalah:
1      FTP 2. Indexing Service
2      Remote Registry
3      Telnet
4      Remote Access
5      Remote Desktop
6      Automatic Update

H.   Process yang invisible
Terkadang, tanpa ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer dengan melihat task manager, dan bisa end task kan atau kill, lalu bisa hapus .exe nya

I.   Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu perlu merapihkan data di komputer, yaitu dengan mendefrag nya. jika menggunakan windows xp, bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang tentukan



J.  Background applications
Kalau perhatikan di systray saat klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan computer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu perlu mematikanya atau menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

K.   File system issues
Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak, salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar, dari situ akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain
untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1      tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
 jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3 file name convention, jika tidak membutuhkan model nama file lama, bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya

2      Variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa    ditemukan di :
ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat melakukan browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.


3.    Keamanan Data.
Seorang pekerja yang profesional  sekecil apapun kesalahan kerusakan harus bisa di antisipasi  terutama data sangat ftal sekali fsknya kecl tapi bisa kehilangan segalanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan.
·          Data harus selalu di back up convert ke type  file, rtf, pdf
·          Data di kompres ke Zip
·          Data harus selalu di back up
·          Membuat back up pada hard disk ekternal, back up pada CD
·         Buat bagian bagian dengan pemberian nama/kode yang jelas dan berurutan.
·         Bila memungkinkan dibuat rangkap tiga yaitu untuk asli untuk arsip, simpan ditempat yang aman baik dari jangkauan manusia ataupun dari virus  kadang membutuhkan file awal. Kedua untuk cadangan dan ketiga untuk editTentukan / buat tempat khusus penyimpanan data yang aman baik fisik ataupun  softcopy.

sumber referensi :http://smkaddasuqi09.blogspot.com/2012/11/melakukan-instalasi-sistem-operasi-dasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar