“Kebersihan
pangkal Kesehatan” pemeo ini tidak akan pernah usang karena memang bahwa
kebersihan menjadi awal hidup sehat. Bahkan dalam agama Islam menyebutkan bahwa
kebersihan sebagian dari keimanan. Untuk melaksanakan butir-butir keimanan
seperti sholat, puasa, dan haji, badan dan ruhani harus dalam keadaan bersih.
Dari sini dapat kita fahami kebersihan memang nilai yang sangat tinggi dalam
kehidupan tak terkecuali dalam dunia kerja.
Dunia kerja
membutuhkan kebersihan untuk kenyamanan dalam setiap orang bekerja. Tanpa ruang
kerja atau tempat kerja yang bersih maka perasaan nyaman saat bekerja tidak
diperoleh. Jika perasaan nyaman tidak diperoleh oleh staf dan karyawan maka jelas
akan menurunkan produktifitas kerja yang pada akhirnya akan menurunkan
produktifitas perusahaan. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh siapapun tak
terkecuali managemen perusahaan.
Komputer
merupakan alat elektronik yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.
Lingkungan yang nyaman akan membantu kinerja baik dari sisi brainware (staf dan
karyawan) maupun hardware (komputer dan periferalnya) itu sendiri.
Beberapa
point penting kondisi lingkungan agar diperoleh kenyamanan bekerja dan keamanan
kinerja komputer :
1. Selalu tersedia tempat sampah.
Seperti di awal dijelaskan bahwa kebersihan adalah nilai penting dalam bekerja,
oleh karena itu lingkungan yang bersih mutlak adanya untuk kenyamanan bekerja.
Ketersediaan tempat sampah yang memadai diperlukan agar lingkungan menjadi
bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya dibedakan atas sampah
organik dan sampah non organik.
2. Jangan makan dan minum di depan
komputer. Makanan dan atau minuman mengundang datangnya hewan yang menyukai
seperti semut, tikus dan kecoa. Kehadiran hewan ini akan mengganggu kinerja
komputer dan juga dapat mengganggu kesehatan pekerja.
3. Sebisa mungkin ruangan ber AC. Sudah
disebutkan diatas bahwa komputer adalah alat yang sensitif oleh perubahan lingkungan
termasuk suhu udara. Kinerja komputer dapat terganggu oleh suhu dan kelembaban
ruangan yang tinggi. Oleh karena itu ruang sebaiknya diatur suhu dan kelembaban
dengan menggunakan AC.
4. Berkarpet untuk menghindari listrik
statis. Rangkaian elektronik yang ada dalam komputer juga sensitif terhadap
listrik statis. Listrik statis dapat merusak data yang ada dalam komputer
bahkan rangkaian itu sendiri. Oleh karena itu listrik statis harus dihindari
5. Untuk kerapian, ada space untuk
kabel di bawah lantai. Cara yang digunakan yaitu semacam panggung kecil
setinggi kurang lebih 5-10cm di atas lantai. Perkabelan baik power/listrik
maupun jaringan diletakkan di antara panggung dan lantai. Hal ini dimaksud
untuk kerapihan.
6. Tidak menggunakan alas kaki dari
luar. Dikarenakan ruang telah ber AC dan berkarpet, maka tidak dianjurkan
menggunakan alas kaki dari luar. Hal ini untuk menghindari masuknya debu dari
luar. Debu merupakan salah satu musuh komputer. Selain menyebabkan kotor juga
dapat penyebabkan listrik statis. Sebagai gantinya, di dalam ruang komputer
tersedia alas kaki khusus digunakan di ruang tersebut.
7. Ada cover untuk keyboard dan
monitor. Keyboard merupakan salah satu bagian komputer yang rawan terhadap debu
karena bentuknya yang banyak lekuk. Untuk menghidarinya maka sebaiknya keyboard
dan monitor menggunakan cover khusus.
8. Kerapihan kabel power, dijapit
dengan tali pengikat kabel. Untuk kerapihan kabel komputer yang memang terdiri
dari banyak kabel (minimal kabel power, kabel mouse, kabel monitor, dan kabel
keyboard) maka sebaiknya kabel diikat menggunakan pengikat kabel dari plastik.
9. Selalu menggunakan mouse pad. Mouse
baik yang menggunakan teknologi trackball maupun lampu infra red. Hal ini
penting untuk kenyamanan pengguna.
10. Jika mouse menggunakan trackball selalu dibersihkan
berkala. Trackball mouse terdiri dari bagian bola dan sensor. Seringkali debu
mengotori bola dan sensor sehingga mengganggu sensitifitas mouse bahkan
terkadang pointer di layar seolah “lari” sendiri. Untuk menghindari hal
tersebut, sesering mungkin mouse dibersihkan dengan membuka cap yang ada
di bagian bawah.
11. Datangnya cahaya dari kiri atau kanan, tidak boleh
dari depan. Pencahayaan sangat penting untuk menghindari dari kasus
ketidaknyamanan mata dalam bekerja. Sinar baik alami maupun buatan dari lampu
sebaiknya berasal dari sisi kiri pekerja agar tidak menimbulkan bayangan tangan
saat menulis.
12. Jika monitor CRT cahaya tidak boleh dari belakang.
Saat menggunakan komputer khususnya dengan monitor CRT sebaiknya hindari
penggunaan cahaya yang berasal dari belakang. Hal ini untuk menghindari rasa
silau dalam menatap monitor karena sifatnya yang sedikit cembung sehingga apa
yang ada di layar monitor tidak dapat terlihat dengan jelas.
13. Pada ruangan berAC sewaktu waktu dibuka untuk
pergantian udara (ventilasi). Agar udara dalam ruang ber AC dapat berganti maka
sewaktu-waktu ventilasi dibuka dengan mematikan terlebih dahulu AC yang ada.
Perlakuan ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, cukup selama 1 jam dalam
seminggu. Udara yang selalu terperangkap dalam ruang ber AC tanpa diganti tidak
menyehatkan. Selain agar sehat juga untuk menghindari bau-bau yang mungkin
tidak nyaman.
14. Lokasi ruang komputer dalam ukuran besar misalnya data
centre harus jauh dari bahaya banjir, jauh dari pemukiman penduduk tapi mudah
transportasi. Bagi sebuah sebuah perusahaan besar, data center mutlak adanya,
data merupakan aset paling berharga. Untuk menghindari dari kemungkinan bahaya
yang mengancam atas data yang ada maka ruang komputer sebaiknya jauh dari
kemungkinan bahaya banjir dan kebakaran. Untuk itu penempatan ruang komputer
jauh dari sungai besar yang mempunyai sejarah banjir, jauh dari pemukiman padat
penduduk untuk menghindari kebakaran dan daerah yang rawan oleh sambaran petir.
Sumber referensi :http://jasawebtasik.blogspot.com/2013/10/menerapkan-konsep-lingkungan-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar